BURUKNYA PERILAKU MAKAN MAKANAN YANG MANIS DAN LENGKET
Gigi merupakan salah satu bagian yang sangat pada tubuh manusia semisal jika anda bermasalah (sakit gigi ) maka anda akan mengalami kesulitan berbicara,makan dan hari-hari anda menjadi terganggu.Salah satu cara untuk merawat gigi yang paling murah adalah dengan menggosok gigi secara teratur,namun kebiasaan buruk yang sering kita lakukan adalah kebiasaan makan-makananyang manis dan lengket pada waktu yang tidak tepat.Kebiasaan ini dapat menyebabkan terjadinya karies gigi,yang merupakan penyakit paling umum kita jumpai.
Karies gigi adalahsebuah penyakit infeksi yang merusak struktur gigipenyakit ini menyebabkan gigi berlubang.jika tidak ditangani penyakit ini dapat menyebabkan nyeri,penanggalan gigi,infeksi dan berbagai kasus berbahaya dan bahkan kematian.
Peningkatan prevalusi karies banyak dipengaruhi perubahan dari pola makan,kini karies telah menjadi penyakit yang tersebar di seluruh dunia.
Ada beberapa cara untuk mengelompokan karies gigi walaupun apa yang terlihat dapat berbeda,mula-mula karies dapat tampak seperti daerah berkapur namun berkembang menjadi lubang.karies dapat dilihat secara kasat mata walaupun terkadang diperlukan bantuan radiografi untuk mengamati daerah-daerah pada gigi dan menetapkan seberapa jauh penyakit itu merusak gigi.
Lubang gigi disebabkan oleh beberapa tipe dari bakteri penghasil asam yang dapat merusak karena reaksi fermentasi.
Karbohidrat termasuk sukrosa,fruktosa.dan glukosa.Asam yang diproduksi tersebut mempengaruhi mineral gigi sehinga menjadi sensitive pada PH rendah.Sebuah gigi akan mengalami deminerlisasi dan remineralisasi.Ketika PH turun menjadi di bawah 5,5 proses demineralisasi menjadi cepat dari remineralisasi hal ini menyebabkan banyak mineral gigi yang luluh dan membuat lubang pada gigi.
Jenis-jenis karies gigi
1. Karies in spiens
Karies yang terjadi pada permukaan enamel gigi dan belum terasa sakit,hanya ada warna hitam/coklat pada enamel.
2. Karies superfisialis
Karies yang sudah mencapai bagian dari enamel dan kadang-kadang terasa sakit
3. Karies media
Karies yang sudah mencapai dentin,gigi biasanya terasa sakit apabila terkena rangsang dingin,makanan asam dan manis.
4. Karies profunda
Karies yang telah mendekati/mencapai pulpa sehingga terjadi peradangan pada pulpa,biasanya terasa sakit waktu makan dan sakit secara tiba-tiba tanpa rangsangan .Pada tahap ini apabila tidak dirawat gigi akan mati.
Proses Terjadinya Karies
Penyebab utama karies adalah proses demineralisasi pada email,sisa makanan yang bergula/bersusu yang menempel pada permukaan email akan bertumpuk menjadi plak dan menjadi media pertumbuhan yang baik bagi bakteri.Bakteri yang menempel pada permukaan bergula tersebut akan menghasilkan asam dan melarutkan permukaan email sehingga terjadi proses demineralisasi,yang merupakan penyebab proses awal karies pada email.
Tahap-tahap terjadinya karies :
1) Gigi yang sehat
Email adalah lapisan luar yang keras seprti Kristal luar.Dentin adalah lapisan yang lebih lembut di bawah email.Kamur pulpa berisi nerver dan pembuluh darah.
2) Lesi putih
Bakteri yang terfaris kepada gula dan karbohidrat akan membentuk asam.Asam akan menyerang email (crystal apatik),proses ini disebut demineralisasi.Fanda yang pertama ini di tandai adanya lesi putih.Pada tahap ini proses terjadinya karies dapat dikembalikan.
3) Karies email
Proses yang demineralisasi berlanjut email mulai pecah.Sekali rusak email tidak dapat memperbaiki dirinya sendiri,melainkan harus ditambal.
4) Karies dentin
Karies yang sudah mencapai ke dalam dentin,dimana karies ini dapat menyebar dan menyikis email.
5) Karies mencapai pulpa
Jika karies dibiarkan tidak dirawat,akan mencapai pulpa gigi disinilah saraf gigi dan pembuluh darah dapat ditemukan.Pulpa akan terinfeksi,abses / fistula (jalan dari nanah) dapat terbentuk dalam jaringan ikat yang halus.
Penyebab Karies
Menurut keyes (1960) penyebabnya adalah:
1) Host : gigi dan saliva
2) Agen : bakteri kariogenik
3) Guvironment : substrat (karbohidrat)
4) Time
Dapat kita lihat ada 4 hal utama yang berpengaruh pada karies gigi: permukaan gigi,bakteri kariogenik,karbohudrat yang di fermentasikan,dan waktu.
Bakteri adalah penyebab karies gigi adalah bakteri streptococcus mutans.Bakteri ini mempunyai kemampuan untuk melekat dan berkolonisasi pada jaringan mulut(Brady,1992) hal ini karena streptococcus mutans mempunyai berbagai polimer merrupakan merupakan sel sebagai bahan antigen tersebut berperan sebagai adhesion yang memiliki reseptor pada salah satu komponen saliva yang dikenal sebagai reseptor adhesia sehingga terjadi interaksi antara bakteri dengan saliva sehingga mengantar terjadinya proses kolonisasi.
Substrat atau karbohidrat merupakan penyebab utama terjadinya karies.
Bakteri dalam mulut akan mengubah glukosa,fruktosa,dan sukrosa menjadi asam laktat melalui proses glikolisis yang disebut fermentasi.Bila asam ini mengenai gigi dapat menyebabkan demineralisasi.Proses sebaliknya,remineralisasi dapat terjadi bila PH telah di netralkan.Mineral yang diperlukan oleh gigi tersedia pada liur,dan pasta gigi berflouride,dan cairan pencuci mulut.Untuk kembali ke PH normal,dibutuhkan waktu 30-60 menit oleh karena itu,kunsumsi gula yang sering dan berulang-ulang atau tetap menahan PH plak dibawah normal dan menyebabkan demineralisa email.
Time/Waktu
Setelah seseorang mengkonsumsi makanan yang mengandung gula,maka bakteri di mulut dapat metabolisme gula menjadi asam dan menurunkan PH.PH dapat menjadi normal karena dinetralkan oleh air liur dan proses sebelumnya telah melarutkan mineral gigi.Remineralisasi dapat terjadi setelah 2 jam.
Jenis-jenis bakteri penyebab plak dan karies :
-Streptococcus mutans dan lactobacilli di mahkota / enamel.
-Lactobacillus Acidophilus,Actinomyces,Viscocus,Nocardia sp,dan Streptococcus mutans pada akar.
Selain itu anatomi gigi juga berpengaruh pada pembentukan karies gigi,celah/akar pada gigi dapat menjadi lokasi perkembangan karies.Seperti pit dan fisur pada permukaan oklusi gigi premolar dan molar,permukaan halus didaerah proksimal sedikit dibawah titik kontak,email pada bagian tepian leher gigi sedikit diatas tepi gingiva,permukaan akar gigi yang berdekatan dengan gigi tiruan.
Dampak atau akibat dari makan makanan yang manis dan lengket terhadap kesehatan gigi
Seperti :
Ø Permen
Permen menjadi salah satu makanan paling digemari anak kita.Rasanya yang manis dan tersedia dalam berbagai pilihan rasa kesukaan anak,tidak jarang membuat anak-anak ketagihan .
Dampaknya : anak yang belum bisa menggosok gigi tidak dapat membersihkan sisa-sisa permen,terutama permen empuk,yang menempel pada gigi.Sisa permen yang manis akan difermentasi bakteri menghasilkan asam.Asam mengikis lapisan email gigi dan menyebabkan keropos atau gigi berlubang.
Selain itu juga dari segi kehalalanya,permen lunak cenderung memiliki peluang lebih besar tersusupi komponen yang tidak halal.
Ø Jeli
Perhartian yang khusus perlu diberikan pada jeli yang kenyal.Bahan yang digunakan bisa dari tepung konyaku atau gelatin.Tepung konyaku berasal dari jenisumbi-umbian sehingga aman dari sisi kehalalan dibandingkan dengan yang mengunakna gelatin.
Bahan yang perlu dicermati dalam jeli adalah perisa,pewarna,dan pemanis buatan yang dapat merusak gigi terutama pada gigi anak kita.
Ø Snack
Snack disukai anak-anak karena renyah dan gurih.Dengan berbagai rasa membuat makanan ini tidak terpisahkan dari anak,namun hati-hati jangan membiarkan anak mengkonsumsi makanan jenis ini tanpa membatasinya.
Berbagai rasa pada snack dari perisa plus MSG.Selain penyebab utama akan kerusakan pada gigi,perisa daging perlu diwaspadai karena ada yang diekstrak dari bagian tubuh manusia sperti rambut dan bisa juga berasal dari binatang tertentu yang tidak halal.
Ø Coklat
Aneh rasanya jika anak tidak suka coklat karena jangankan anak-anak orang dewasa sperti kitapun juga menyukainya .Kandungan coklat cukup baik karena menggandung susu.Namun termasuk makanan yang berkalori tinggi yang membuat anak gemuk dapat semakin melar badanya.
Titik kritis kehalalan coklat terletak pada penggunaan emulsifier,yaitu zat tambahan yang berfungsi menyatukan komponen-komponen coklat yang sulit bercampur sehingga menjadi campuran yang lembut dan lumer di mulut.Emulsifier ini bisa berasal dari bahan nabati maupun hewani dan coklat merupakan penyebab utama kerusakan gigi pada anak-anak.
Perawatan gigi
Perawatan gigi adalah upaya yang dilakukan agar gigi tetap sehat dan dapat menjalankan fungsinya.Gigi yang sehat adalah gigi yang bersih tanpa adanya lubang.
Mengapa begitu penting untuk kita rawat?
· Gigi merupakan salah satu organ penting pencernaan.Gigi digunakan untuk mengunyah makanan sebelum masuk ke saluran pencernaan.Jika gigi mengalami gangguan,akan terganggu pula proses pencernaannya.
· Gigi yang bermasalah dapat menggangu aktivitas sehari-hari.
· Gigi yang tidak terawat sehingga terkena infeksi dapat menimbulkan penyakit yang lainya,seperti: penyakiy jantung dan pembuluh darah
o Paru –paru
o Gula
o Stroke
o Kanker
· Sisa makanan yang masih ada di gigi menyebabkan aktivitas bakteri berlebihan sehingga mulut mengeluarkan bau tak sedap.
· Gigi berfungsi sebagai keindahan.Gigi adalah komponen dalam kencantikan selain kulit,tubuh,wajah,mata,bibir,dll.Oleh karena itu,setiap orang ingin punya senyum memikat dengan gigi yang sehat.
Cara –cara perawatan gigi
Perawatan gigi perlu dilakukan sedini mungkin.Langkah –langkah yang dilakukan dalam merawat gigi adalah sebagai berikut :
· Gosok gigi minimal 2 kali sehari.
· Ganti sikat gigi 3-4 bulan sekali.Pilih sikat gigi yang bulunya lembut dengan kepala sikat yang dapat menjangaku semua bagian gigi.
· Jangan lupa sikat lidah,yang merupakan tempat berkumpulnya bakteri yang dapt menyababkan bau mulut.
· Gunakan pasta gigi yang mencantumkan ADA untuk memastikan kandungan fluoride cukup untuk mencegah lubang dan kerusakan gigi.
· Gunakan obat kumur.
· Benang gigi, penggunaan benang gigi sekali sehari dianjurkan untuk mengangkat plak yang tidak dapat disentuh sikat gigi dan obat kumur.
· Permen karet tanpa gula,mengunyah permen karet tanpa gula dapat meningkatakan aliran air liur yang dapt membersihkan partikel makanan dan asam penyebab kerusakan gigi.
· Hindari makanan yang banyak mengandung gula dan manis,seperti sirup,permen,dan coklat.
· Minum air setelah makan.
· Biasakanlah untuk makan buah-buahan segar.Selain baik untuk kesehatan.seratnya dapat membantu menghilangkan kotoran yang ada di gigi.
· Makanlah makanan yang seimbang dan kaya kalsium,seperti susu,keju,telur,teri,bayam,katuk,sawi,dan agar-agar
Konsultasi ke Dokter Gigi
Selain perawatan gigi yang dilakukan secara personal (menyikat gigi dll),tidaklah cukup.gigi memerlukan perawatan secara professional,terlebih pada gigi sensitive atau gigi yang terlanjur mengalami kerusakan misalnya,gigi berlubang.
v Periksa setiap 6 bulan sekali
Oleh karena itu,sangat dianjurkan untuk memeriksaan gigi ke dokter gigi secra teratur setiap 6 bulan sekali.konsultasi ke dokter gigi diperlukan untuk mendapatkan tahap-tahap perawatan gigi,terutama pada gigi yang bermasalah.
v Patuhi jadwal perawatan
Jika gigi bermasalah,jangan yang lupa uuuntuk menanyakan kepada dokter akibat yang mungkin timbul dari tindakan yang dilakukan oleh dokter gigi.Patuhi jadwal perawatan.Jangan ke dokter gigi hanya ketika merasa sakit gigi karena keterlambatan penanganan dapat menyebabkan penyakit yang lebih serius.
DEFTAR PUSTAKA